Prince88

berita viral terkini

Klub Jerman Bayer Leverkusen menyamai rekor berusia 59 tahun
BERITA SEPAKBOLA

Klub Jerman Bayer Leverkusen menyamai rekor berusia 59 tahun

Klub Jerman Bayer Leverkusen menyamai rekor berusia 59 tahun. Club Jerman Bayer Leverkusen menyamakan rekor berumur 59 tahun bersamaan bersambungnya musim tidak pernah kalah

Team Jerman Bayer Leverkusen perpanjang rekor tidak terkalahkannya yang ajaib jadi 48 laga di hari Minggu sesudah menaklukkan Eintracht Frankfurt 5-1 di Bundesliga.

Tidak sama banyak laga musim ini. Leverkusen sebelumnya tidak pernah ketinggalan dan mempunyai lima pembuat gol berlainan – Granit Xhaka, Patrik Schick, Exequiel Palacios, Jeremie Frimpong dan Victor Okoh Boniface – dalam kemenangan mutlak di Deutsche Bank Park, Frankfurt.

Kemenangan itu bermakna Leverkusen sekarang menyamakan rekor rekor tidak pernah kalah terlama di semua laga tingkat atas semenjak dikenalkannya persaingan Eropa, menurut UEFA.

Club ini share rekor dengan raksasa Portugal Benfica. Yang mencatat rekor di antara tahun 1963-65.

Leverkusen akan mempunyai kesempatan untuk pecahkan rekor di hari Kamis saat mereka bermain menantang Roma di putaran kedua semi-final Liga Europa.

Rekor 62 laga tidak pernah kalah selama hidup diputuskan oleh club Skotlandia Celtic dari tahun 1915-1917. Tetapi semua laga itu terjadi di liga lokal.

“Tingkat kami, stabilitas kami selama musim sangatlah baik. Tetapi kami selalu bekerja maju. Kami selalu fokus pada tugas dan berkembang.” Kata manager Leverkusen Xabi Alonso ke reporter selesai laga hari Minggu.
Suatu hal yang spesial terjadi di Bayer Leverkusen musim ini.

Die Schwarzroten sudah raih gelar Bundesliga – yang pertama kali dalam 119 tahun sejarah club. Akhiri supremasi 11 tahun Bayern Munich – capai final Piala Jerman dan menggenggam keunggulan 2-0 mendekati set ke-2  semi-final Liga Europa. kaki.

Klub Jerman Bayer Leverkusen menyamai rekor berusia 59 tahun

Klub Jerman Bayer Leverkusen menyamai rekor berusia 59 tahun

Lakukan semua itu tanpa kalah satu laga juga sudah menjadi satu diantara cerita mencolok di dunia sepak bola musim ini.
Penghargaan diberikan ke manager Alonso karena memberikan sikap tidak mudah menyerah ke beberapa pemainnya – skuadnya jadi populer karena kecondongannya untuk cetak gol di beberapa menit terakhir saat semua halangan nampaknya tidak bisa dicapai.

Tetapi bekas pemain internasional Spanyol itu belum senang dengan perolehan teamnya sampai sekarang ini dan ingin meneruskan pergerakan hebat itu sampai musim akhir.

Leverkusen tetap mempunyai dua laga liga menantang team rangking sembilan Augsburg dan rangking 14 VfL Bochum. final Piala Jerman menantang seksi dua FC Kaiserslautern, putaran kedua semi-final menantang Roma dan kekuatan final Liga Europa mendatang.

“Ini bisa menjadi perjalanan yang prima. Kami pasti berusaha,” kata Alonso.

“Kami tetap mempunyai laga buat dimainkan untuk meraih tujuan besar kami di semua persaingan. Laga selanjutnya penting untuk kami. Putaran kedua semi-final Liga Europa: kesempatan untuk capai final.

“Dalam sepak bola, kadangkala susah untuk stop. Anda harus siap-siap untuk laga selanjutnya. Dan laga selanjutnya ialah laga besar untuk kami. Semoga kami punyai peluang untuk kembali lagi ke final Eropa.”

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *