Topan Gaemi yang dahsyat melanda Taiwan dan diperkirakan akan membasahi wilayah Tiongkok
Topan Gaemi yang dahsyat melanda Taiwan dan diperkirakan akan membasahi wilayah Tiongkok yang sudah terendam banjir
Topan yang kuat dan semakin intensif melanda Taiwan, mengganggu latihan militer yang sedang berlangsung dan mendorong pihak berwenang menutup pasar keuangan, sekolah, dan kantor.
Badai tersebut kemudian diperkirakan akan bergerak menuju provinsi Fujian di. Tiongkok pada hari Kamis, membawa lebih banyak angin kencang dan hujan lebat ke negara yang sudah dilanda hujan ekstrem dan banjir mematikan selama berminggu-minggu.
Gaemi saat ini setara dengan badai Kategori 4 di Atlantik, dengan kecepatan angin maksimum 220 kilometer per jam (140 mil per jam), menurut. Pusat Peringatan Topan Bersama (JTWC).
Pesawat ini akan mendarat di dekat episentrum gempa bulan. April di wilayah Hualien. Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter ini merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di Taiwan dalam 25 tahun terakhir, melukai lebih dari 1.000 orang dan meruntuhkan bangunan.
Topan Gaemi yang dahsyat melanda Taiwan dan diperkirakan akan membasahi wilayah Tiongkok
Taiwan sering dilanda topan dan secara umum memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempersiapkan diri menghadapi angin kencang dan hujan lebat yang dapat ditimbulkannya. Terutama di kota-kotanya. Populasi yang lebih berisiko cenderung berada di daerah terpencil dan pegunungan. Terutama di sisi timur pulau, dimana tanah longsor dapat menimbulkan bahaya besar.
Badan Meteorologi Pusat (CMA) Taiwan telah mengeluarkan peringatan topan laut dan darat untuk seluruh pulau utama karena angin kencang Gaemi diperkirakan akan semakin kuat hingga 240 kilometer per jam (150 mph).
Hujan deras melanda Taiwan menjelang datangnya badai pada hari Rabu. Dengan daerah pegunungan di pulau tersebut telah melaporkan curah hujan mendekati 200 milimeter (8 inci). Curah hujan lebih dari 500 mm (20 inci) mungkin terjadi di pegunungan tengah. Taiwan, menurut CMA.
Topan Gaemi menguat di perairan Pasifik yang pernah mencapai rekor suhu terpanas. Para ilmuwan telah menemukan bahwa lautan yang lebih panas akibat krisis iklim yang disebabkan oleh manusia menyebabkan badai semakin intensif.
Gaemi, topan pertama musim ini yang melanda. Taiwan, telah meningkat sebesar 96 kilometer per jam (60 mph) dalam 24 jam terakhir. Jauh melebihi definisi intensifikasi cepat sebesar 56 kilometer per jam (35 mph) dalam 24 jam.