Prince88

berita viral terkini

final Piala Emas Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS
BERITA SEPAKBOLA

final Piala Emas Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS

final Piala Emas Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS . Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS mengalahkan Kanada dalam adu penalti untuk mencapai final Piala Emas

Kondisi basah menjadi topik pembicaraan utama dalam kemenangan adu penalti tim sepak bola wanita AS atas Kanada di semifinal Piala Emas W, Rabu.

Pertandingan ini dimainkan di lapangan yang tergenang air di Stadion Snapdragon di San Diego setelah hujan deras turun di awal pertandingan, dengan genangan air dalam jumlah besar mempengaruhi jalur bola dan kemampuan pemain untuk berlari dengan cepat saat bola berada di kaki mereka.

Menyusul kondisi bersalju yang dialami Real Salt Lake dan LAFC selama akhir pekan. Lapangan basah di San Diego sekali lagi menjadi kontroversi.

Kondisi sulit ini menjadi sorotan pada menit ke-11 ketika penyerang AS Trinity Rodman berlari menuju gawang dengan hanya dapat dikalahkan oleh kiper, namun bola berhenti di dalam air dan menghentikan peluang mencetak gol.

Hanya beberapa menit kemudian. AS diuntungkan dari kondisi tersebut. Ketika umpan bek Kanada Vanessa Gilles kepada kiper Kaelin Sheridan terhenti secara dramatis di genangan air, memungkinkan Jaedyn Shaw memberi AS keunggulan.
Sepanjang pertemuan tersebut. Para pemain secara konsisten berjuang untuk menerima kondisi tersebut, dengan bola tertahan di dalam air dan membuatnya hampir mustahil untuk mempertahankan aliran permainan.

final Piala Emas Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS

final Piala Emas Lapangan yang tergenang air menimbulkan kontroversi saat tim wanita AS

Mantan gelandang AS Julie Foudy mengkritik keras keputusan untuk melanjutkan pertandingan tersebut di media sosial, dan menyebutnya “gila.”
“Mengapa CONCACAF tidak mengadakan pertandingan ini. Mainkan (besok). Seseorang akan terluka,” kata pemenang Piala Dunia dua kali itu di X – yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter – juga menggunakan tagar ‘waterparkgame.’

Usai pertandingan. Pelatih Kanada Bev Priestman mengutarakan pendapat Foudy.

“Jelas sekali bahwa permainan itu tidak dapat dimainkan,” kata Priestman kepada ESPN.

Priestman menambahkan: “Saya tidak akan membuat alasan apakah ini adil. Apakah itu tidak adil.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNN. Juru bicara Concacaf mengatakan bahwa hal itu “semata-mata merupakan kebijaksanaan wasit mengenai apakah lapangan aman dan dapat dimainkan.”

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *