Prince88

berita viral terkini

FBI mengamati apakah dukungan AS terhadap Ukraina
berita hari ini

FBI mengamati apakah dukungan AS terhadap Ukraina

FBI mengamati apakah dukungan AS terhadap Ukraina. FBI memperhatikan apa support AS pada Ukraina akan memicu ambil dampak negatif Rusia pada pemilu 2024

Beberapa petinggi intelijen AS sedang memperhatikan secara jeli apa support AS pada Ukraina akan membuat pemerintahan Rusia ambil semakin banyak dampak negatif karena mempunyai potensi ikut serta dalam pilpres tahun 2024. Kata seorang petinggi senior FBI ke reporter, Kamis.

Beberapa petinggi FBI cemas jika perang di Ukraina – dan support Presiden Joe Biden pada Kyiv – mungkin jadi “kejadian yang menghidupkan semangat untuk Rusia,” kata petinggi FBI itu pada sebuah pembimbingan dengan reporter mengenai usaha keamanan pemilu. “Kami pasti saja… memantau untuk pastikan jika hal itu tidak tingkatkan ambil dampak negatif [mereka].”

FBI memberikan pembimbingan ke reporter dengan persyaratan beberapa petinggi senior FBI tidak disebut namanya.
Pemecahan yang terang sudah muncul pada politik AS. Di mana beberapa anggota Partai Demokrat memberikan dukungan support keuangan dan militer Biden untuk Ukraina, dan sejumlah figur Partai Republik, termasuk bekas Presiden Donald Trump dan barisan garis keras Partai Republik di Konferensi. Makin undur dari kontribusi luar negeri.

Beberapa petinggi AS cemas jika, dengan kemungkinan kontribusi militer AS ke Ukraina ditaruhkan pada pemilu November. Rusia mungkin terpacu agar semakin agresif ikut serta dalam pemilu tahun 2024 dibanding di tahun 2020. Tetapi beberapa petinggi AS belum dengan terbuka mengenali beberapa contoh tentang itu. belum ada.

Pada pemilu tahun 2020, Presiden Rusia Vladimir Putin meluluskan operasi dampak untuk merendahkan Biden. Memberikan dukungan Trump. Dan lemahkan keyakinan pada proses pemilu AS, berdasar laporan intelijen AS yang tidak dikelompokkan. Tetapi perlakuan Rusia di tahun 2020 tidak seceroboh atau selebar operasi peretasan dan kebocoran yang dilakukan untuk menolong Trump dan lemahkan penyalonan Hillary Clinton di tahun 2016, menurut tubuh intelijen AS.

FBI mengamati apakah dukungan AS terhadap Ukraina

FBI mengamati apakah dukungan AS terhadap Ukraina

Komentar petinggi FBI di hari Kamis sama dengan komentar yang dibikin oleh petinggi senior Tubuh Keamanan Nasional di bulan Maret.

“Saya berpikir ketidaksamaan kita pada transisi pemilu ini ialah Rusia benar-benar terpacu untuk pastikan jika konsentrasi support pada Ukraina terusik,” Rob Joyce, yang mengetuai Direktorat Keamanan Cyber NSA saat sebelum pensiun di akhir Maret. Menjelaskan ke reporter.

Saat ditanyakan oleh CNN apa ini membuat Rusia memungkinkan ikut serta dalam pemilu AS di tahun 2024 dibanding tahun 2020. Joyce berbicara: “Saya tidak paham apa ini membuat hal itu memungkinkan terjadi. Tetapi ini malah membuat hal itu beresiko.”

Dalam pertemuan jurnalis FBI di hari Kamis. Petinggi senior ke-2  FBI menjelaskan jika Rusia kemungkinan melihat infrastruktur pemilu AS. Termasuk jaringan pemerintahan negara sisi dan lokal, sebagai “sasaran resmi” untuk spionase jagat maya dan penghimpunan data.

“Rusia bisa memakai akses mereka ke jaringan pemerintahan itu untuk lemahkan keyakinan pada kredibilitas pemilu AS dan tingkatkan operasi dampak,” kata petinggi ke-2  FBI.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *