Prince88

berita viral terkini

Berita Bisnis : Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali?
BERITA EKONOMI

Berita Bisnis : Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali?

Berita Bisnis : Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali? . Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali?
Kereta dibatalkan. Penerbangan dilarang terbang. Jalan raya diblokir oleh petani yang marah.

Negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia ini mengalami awal yang sulit pada tahun ini. Pemogokan yang dilakukan oleh awak darat Lufthansa pada hari Rabu hanyalah aksi industri terbaru yang menyebabkan kekacauan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir, setelah masinis kereta api mengundurkan diri pada bulan Januari karena perselisihan upah dan para petani memblokir jalan sebagai protes terhadap rencana pemotongan subsidi.

Aksi mogok kerja yang meluas di negara yang terkenal dengan perlindungan hukum yang kuat bagi kepentingan pekerja menunjukkan betapa buruknya penderitaan yang dialami Jerman.
Negara dengan perekonomian terbesar di Eropa ini mengalami kontraksi pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak merebaknya pandemi Covid-19. Dan prospeknya tidak terlalu cerah: Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa Jerman akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling lambat pada tahun 2024, dengan pertumbuhan hanya sebesar 0,5%.

Para peramal yang lebih pesimistis melihat penurunan output secara langsung selama dua tahun berturut-turut, karena perekonomian bergulat dengan tingginya harga energi, tingginya biaya pinjaman, dan lemahnya permintaan barang-barang Jerman di dalam dan luar negeri.

Berita Bisnis : Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali?

Berita Bisnis : Mesin pertumbuhan Eropa sedang melambat. Bisakah perekonomian Jerman dihidupkan kembali?

Dampak krisis energi yang berkepanjangan yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina menjadi sorotan pada hari Rabu, dengan data resmi menunjukkan bahwa produksi industri Jerman turun selama tujuh bulan berturut-turut pada bulan Desember, yang merupakan kemerosotan terpanjang yang pernah ada.
Namun permasalahan yang dihadapi Jerman juga bersifat struktural, mulai dari kekurangan tenaga kerja dan birokrasi hingga infrastruktur fisik dan digital yang sudah ketinggalan zaman sehingga membebani produktivitas.

Salah satu contoh rendahnya digitalisasi adalah: hanya 19% rumah tangga yang terhubung ke internet berkecepatan tinggi melalui kabel serat optik, dibandingkan dengan rata-rata 56% di seluruh Uni Eropa, menurut laporan Komisi Eropa baru-baru ini.

Apa yang dibutuhkan, kata para ekonom, adalah perombakan ekonomi.
“Jerman membutuhkan transformasi ekonomi yang mendasar.” Kata Marcel Fratzcher. Presiden Institut Penelitian Ekonomi Jerman di Berlin, kepada CNN. “Tantangan terbesar bagi Jerman bukanlah dua tahun ke depan, melainkan 10 tahun ke depan… Jerman perlu membentuk kembali industrinya.”

Pemerintah telah mengambil langkah tentatif ke arah itu. Pemerintah telah melakukan upaya untuk memberi insentif pada investasi, meningkatkan pendanaan bagi perusahaan rintisan (start-up). Mempercepat persetujuan proyek infrastruktur. Dan meringankan peraturan imigrasi bagi pekerja terampil untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *