Para sekutu Trump berkumpul di gedung pengadilan Manhattan. Beberapa sekutu Trump bergabung di gedung pengadilan Manhattan untuk memperlihatkan support dan menjilat bekas presiden itu. Beberapa sekutu Trump bergabung di gedung pengadilan Manhattan untuk memperlihatkan support dan menjilat bekas presiden itu
Sejumlah sekutu Donald Trump bersama-sama ke gedung pengadilan pidana Manhattan tempat Trump diadili untuk memperlihatkan support mereka ke bekas presiden itu saat kesaksian yang meletus-ledak tersingkap berkenaan sangkaan jalinan seksualnya dengan seorang artis film dewasa dan pembayaran uang tutup mulut yang sudah dilakukan untuk merahasiakannya. saat sebelum pemilu 2016.
Ruangan sidang sudah jadi latar untuk kemungkinan audisi wapres, saat Gubernur Dakota Utara Doug Burgum dan Senator Ohio J.D. Vance, yang ke-2 nya sedang diperhitungkan untuk kedudukan itu. Lakukan perjalanan minggu ini untuk berdiri dari sisi Trump dan memberi support penuh mereka. support penuh darinya.
Hal ini jadi langkah untuk beberapa pimpinan Partai Republik untuk memperoleh support lebih luas dari Trump. Di hari Selasa. Ketua DPR Mike Johnson, yang makin bersekutu dengan bekas presiden itu di tengah-tengah penampikan yang diterimanya dari barisan sayap kanan, jadi figur Partai Republik dengan rangking paling tinggi yang lakukan perjalanan itu.
Beberapa politikus yang bela Trump serang beberapa orang yang dilarang Trump untuk bicara di muka umum berdasar perintah pembungkamannya. Termasuk saksi khusus beskal penuntut Michael Cohen, yang kesaksiannya diawali di hari Senin. Kedatangan mereka di gedung pengadilan memungkinkannya mereka untuk memperlihatkan kesetiaan mereka – sesuatu karakter yang dipandang dan dipandang oleh bekas presiden itu – dan memberikan mereka basis penting untuk cari posisi pemerintah prospektif bila Trump memenangi saat kedudukannya kembali.
Para sekutu Trump berkumpul di gedung pengadilan Manhattan
Perwakilan Florida Byron Donalds dan Cory Mills, dan bekas calon presiden Partai Republik Vivek Ramaswamy, gabung dengan Trump di pengadilan di hari Selasa. Mereka, bersama Burgum, semua kenakan dasi merah dan baju putih ciri khas Trump dan melangsungkan pertemuan jurnalis bersama-sama di luar gedung pengadilan. Ke-4 pria itu berganti-gantian memperlancar gempuran pada Cohen, yang kesaksiannya bersambung di hari Selasa, dan putri Hakim Juan Merchan. Yang mempunyai jalinan dengan Partai Demokrat. Mereka berusaha lemahkan integritas dakwaan yang disodorkan pada Trump.
“Makin cepat persidangan penipuan ini bisa dituntaskan. Makin cepat presiden bisa berkampanye lagi dan bicara dengan masyarakat Amerika mengenai desas-desus yang terpenting untuk mereka,” kata Burgum ke reporter sekalian mencemooh Cohen sebagai “orang yang bersumpah palsu” .”
Burgum selanjutnya menjelaskan ke Kaitlan Collins dari CNN jika ia ada di sana “seutuhnya sebagai relawan.” Dan “karena saya perduli dengan masa datang negara ini dan ke mana arahnya.”
Ramaswamy berbicara, “Saya belajar banyak dari lawatan secara langsung ke situ. Ini adalah tempat paling memilukan yang dulu pernah saya rasakan dalam kehidupan saya. Tetapi ini patut karena salah satu hal lebih memilukan dibanding lingkungan ruangan sidang ialah apa yang sebetulnya terjadi di situ.”
Johnson menjelaskan ke reporter. “Saya menghubungi Presiden Trump dan menjelaskan padanya jika saya sendiri ingin ada di sini untuk mengatakan apa yang disebut parodi pada keadilan, dan saya berpikir semuanya orang di semua negeri bisa menyaksikannya. Presiden Trump ialah seorang rekan dan saya ingin ada di sini untuk memberi dukungan.”
Lawatan pengadilan mereka dilaksanakan sesudah Vance, cawapres yang lain. Dan Senator Alabama Tommy Tuberville ada bersama Trump di ruangan sidang di hari Senin.