Prince88

berita viral terkini

Sebuah kerangka kerja telah diterapkan mengenai penyanderaan
BERITA POLITIK

Sebuah kerangka kerja telah diterapkan mengenai penyanderaan

Sebuah kerangka kerja telah diterapkan mengenai penyanderaan. Sebuah rangka kerja sudah diaplikasikan berkenaan penyanderaan, persetujuan gencatan senjata sesudah panggilan Biden-Netanyahu, kata petinggi senior pemerintahan
Rangka kerja untuk persetujuan penyanderaan dan gencatan senjata di antara Israel dan Hamas “saat ini telah ada” menurut seorang petinggi senior pemerintahan. Pernyataan itu ada sesudah perbincangan telephone. Presiden Joe Biden dengan Pertama Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hari Kamis.

Ajakan itu ada saat Israel dan Hamas nampaknya ada di tingkat persetujuan rangka kerja untuk capai persetujuan, kata sumber Israel yang ketahui perundingan itu ke CNN. Hamas belakangan ini memberi respon pada rangka itu ke perantara. Qatar dan Mesir, sebuah cara yang diyakinkan beberapa petinggi Israel memungkinkan ke-2  faksi untuk masuk perundingan terinci untuk capai persetujuan. Tetapi, persetujuan belum juga final dan belum terjaga.

Biden menjelaskan proposal tiga babak dalam pidatonya di bulan Mei. Babak pertama akan berjalan sepanjang enam minggu dan meliputi “penarikan pasukan Israel dari semua daerah dengan penduduk di Gaza” dan “pembebasan beberapa tawanan, termasuk wanita, orangtua, dan korban cedera dengan imbalan pembebasan beberapa ratus tahanan Palestina. ” Babak 2 memungkinkan “transisi dengan pembebasan semua tawanan yang hidup, termasuk tentara lelaki.” Pada Babak 3, presiden menjelaskan, “gagasan rekonstruksi besar di Gaza akan diawali dan beberapa sisa tawanan yang terbunuh akan dibalikkan ke keluarga mereka.”

Sebuah kerangka kerja telah diterapkan mengenai penyanderaan

Sebuah kerangka kerja telah diterapkan mengenai penyanderaan

Petinggi itu menulis jika ke-2  pimpinan sepanjang perbincangan mereka di hari. Kamis nampaknya capai “inovasi” dalam peralihan dari Babak 1 ke Babak 2. Persetujuan yang terdapat saat ini “benar-benar stabil” dengan yang sudah disampaikan presiden dalam pidatonya pada bulan. Mei. , petinggi itu menambah.

“Sejumlah persoalan khusus dalam peralihan. Babak 1 ke Babak 2 betul-betul jadi batu sandungan. Saya berpikir kami mempunyai inovasi di bagian itu,” kata petinggi tersebut. “Text-nya saat ini benar-benar stabil dengan pidato presiden pada 27 Mei dan resolusi Dewan Keamanan PBB.”

Petinggi itu mengingatkan jika persetujuan akhir mungkin memakan waktu untuk diraih, dan jika pemerintahan akan lakukan “semua usaha” untuk menolong capai persetujuan akhir.

“Ini bukan persetujuan yang hendak terwujud dalam sekian hari. Masih tetap ada tugas yang perlu dilaksanakan, dan kami sudah siap lakukan semuanya yang kami dapat untuk memberikan fasilitas perolehan persetujuan selekasnya, persetujuan akhir,” tambah petinggi tersebut.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *