Prince88

berita viral terkini

Opini: Saya seorang ilmuwan vaksin. Dampak buruk dari keraguan terhadap vaksin
berita hari ini

Opini: Saya seorang ilmuwan vaksin. Dampak buruk dari keraguan terhadap vaksin

Opini: Saya seorang ilmuwan vaksin. Dampak buruk dari keraguan terhadap vaksin juga telah mempengaruhi kehidupan saya

Sebagai orang tua dan peneliti yang berfokus pada vaksin, saya selalu memastikan, bersama istri saya, bahwa anak-anak kami menerima semua suntikan yang direkomendasikan dokter kami. Namun ketika putra sulung saya masih kecil, belum ada vaksin untuk rotavirus. Dia terjangkit infeksi rotavirus yang parah, mengalami dehidrasi dan gejala-gejala lain yang mengancam jiwa, dan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu penuh. Kami bersyukur dia selamat.
Kebetulan penelitian saya saat itu mendukung uji klinis yang mengevaluasi kandidat vaksin rotavirus. Upaya ini berhasil dan vaksin terbukti efektif. Saya merasa bersyukur sekali lagi — kali ini atas nyawa yang dapat diselamatkan dan atas jutaan anak yang tidak akan menderita penyakit yang melemahkan seperti yang dialami anak saya sendiri.

Di Arab Saudi, tempat kami tinggal saat itu, kedua anak saya yang masih kecil menerima suntikan rotavirus sesuai anjuran dokter. Memang banyak negara di Timur Tengah yang menyetujui vaksin tersebut. Dan para peneliti di Institut Kesehatan Nasional di AS menetapkan bahwa vaksin tersebut juga “secara signifikan mengurangi rawat inap dan kematian di Afrika.”

Opini: Saya seorang ilmuwan vaksin. Dampak buruk dari keraguan terhadap vaksin

Opini: Saya seorang ilmuwan vaksin. Dampak buruk dari keraguan terhadap vaksin

Harapannya adalah banyak nyawa akan terselamatkan di seluruh dunia berkat vaksin rotavirus. Dan memang benar, banyak nyawa terselamatkan – ketika hal itu dilakukan.

Saya memiliki perspektif yang langka: Baik secara pribadi maupun profesional, saya telah melihat dampak penyakit serius dan potensi vaksin baru seiring dengan pengembangannya. Sayangnya, saya juga melihat bagaimana alat-alat ini tidak digunakan secara universal. Saya dan rekan-rekan saya tidak memperhitungkan apa yang kemudian dikenal sebagai keragu-raguan terhadap vaksin. Tidak semua teman sekelas anak-anak saya menerima suntikan rotavirus dan kami melihat mereka jatuh sakit – terkadang parah. Dalam banyak kasus, orang tua mereka tidak melihat manfaat dari vaksin tersebut.

Keengganan terhadap vaksinasi – sebuah fenomena yang berkembang di Amerika Serikat – kini menjadi fenomena global yang nyata dan berkembang. Berdasarkan pengalaman saya, banyak orang tua di Afrika yang menolak vaksin meski mereka punya akses terhadap vaksin tersebut. Namun jika mereka memilih untuk tidak melakukan imunisasi, mereka berisiko tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, yang dampaknya bisa sangat serius.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *