Kedua raksasa taman hiburan ini baru saja bergabung. Penggemar rollercoaster merasa gugup
Six Flags minggu ini menyelesaikan merger senilai $8 miliar dengan saingannya Cedar Fair untuk menciptakan operator taman hiburan terbesar di Amerika Serikat. Bersama-sama, mereka mengoperasikan 42 taman hiburan dan air di 17 negara bagian.
Keberhasilan kesepakatan ini akan menentukan masa depan taman hiburan ini, dan para penggemar berat rollercoaster memperhatikan dengan cermat. Ada yang optimis kondisi taman Six Flags akan membaik. Yang lain khawatir biaya masuk ke taman favorit mereka akan menjadi lebih mahal.
Banyak penggemar taman hiburan yang tertarik dengan desain dan sejarah taman serta memperhatikan perubahan terkecil. Untuk saat ini, setiap taman di perusahaan baru akan tetap mempertahankan merek dan nama lamanya. Namun para penggemar khawatir taman tersebut akan kehilangan elemen nostalgianya dan menjadi lautan kebersamaan.
“Ada kekhawatiran,” kata Bill Kneass, yang telah menjadi pemegang tiket musiman Six Flags (tetapi sebagian besar) selama 30 tahun, melewati wahana Nitro dan Wonder Woman di Six Flags Great Adventure di New Jersey.
Kneass pergi ke taman bersama putra dan teman-temannya. Kadang-kadang ia juga pergi sendiri untuk menikmati gemuruh tatakan gelas atau mencari tempat yang lebih tenang di sekitar taman. Dia menyoroti setiap kunjungannya dengan perjalanan melihat batu bata berukir yang dia beli di jalur taman untuk memperingati ulang tahun ke-50 Six Flags.
“Jika Six Flags yang baru dapat menemukan cara untuk menghormati sejarah taman mereka dan menghadirkan atraksi baru untuk semua jenis peminat, mereka siap untuk sukses,” katanya.
Kedua raksasa taman hiburan ini baru saja bergabung.
Chris Miller, yang menjalankan saluran YouTube tentang taman hiburan bernama Coaster Conquest dan salah satu pembawa acara podcast Theme Park Stan, “sangat optimis” tentang merger tersebut.
“Saya berharap penggabungan kekuatan akan membantu menghadirkan berbagai wahana baru ke taman-taman yang biasanya tidak mengalami pembaruan,” katanya. Namun dia “khawatir biaya tiket masuk musim ke semua taman akan sangat mahal” karena persaingan yang lebih sedikit.
Dia juga khawatir taman Cedar Fair yang “indah” akan kehilangan identitas khasnya dan menjadi lebih seperti Six Flags.
“Saya berharap mereka menjaga taman sebagaimana adanya,” katanya.
Perusahaan baru, Six Flags Entertainment Corp., tidak mengantisipasi perubahan besar apa pun di tingkat taman, kata juru bicara Gary Rhodes. Penggemar juga tidak boleh mengharapkan adanya “perubahan langsung” pada harga, opsi tiket, atau tiket masuk musim.
“Kami berharap kombinasi ini akan memungkinkan kami memberikan pengalaman yang lebih menarik dan menghibur kepada para tamu,” katanya.