Para pemilih muda oposisi Venezuela bersiap untuk meninggalkan negara itu jika Maduro terpilih kembali
Ambar Leáñez menjadi pendiam saat memikirkan masa depan setelah akhir pekan ini.

Sebagai pendukung setia gerakan oposisi Venezuela, dia optimistis dengan peluang koalisinya untuk memenangkan pemilihan presiden hari Minggu ini. Membayangkan enam tahun lagi di bawah kepemimpinan petahana – presiden otoriter Venezuela Nicolás Maduro – akan mendorongnya untuk meninggalkan negara itu, katanya.

“Alternatifnya adalah pergi ke tempat lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik,” katanya kepada CNN.

Pemungutan suara pada hari Minggu ini akan menjadi momen penting bagi Venezuela, dan khususnya bagi banyak pemilih muda oposisi yang mengatakan kepada CNN bahwa mereka akan pindah jika tidak ada perubahan politik.

Seringkali terpecah di antara banyak partai politiknya, koalisi anti-pemerintah Venezuela bersatu mendukung satu calon presiden, Edmundo González.

Para pemilih muda oposisi Venezuela bersiap untuk meninggalkan negara itu jika Maduro terpilih kembali

Banyak ahli percaya bahwa González dapat menjadi tantangan politik terberat bagi Maduro hingga saat ini. Selain meningkatnya oposisi, tekanan dari komunitas internasional dan sektor minyak Venezuela telah menghasilkan serangkaian perjanjian yang membuka jalan menuju pemilu yang kompetitif tahun ini.
Pada hari Jumat, anggota kelompok oposisi muda di Maracay, sebuah kota menengah di Venezuela tengah, turun ke jalan dengan membawa brosur dan slogan untuk menggalang suara untuk González. Beberapa tahun lalu, seruan terbuka agar. Maduro dicopot dari jabatannya bisa saja mengundang masalah.
Namun kelompok yang disebut “Tetangga untuk Venezuela” berkampanye tanpa insiden. Leañez di antara mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Maduro di pasar kota: “Mendesak, kita membutuhkan presiden baru!”

Pengunjuk rasa lainnya, Julio César Pérez, menggambarkan pilihan yang akan datang pada hari Minggu dengan tegas: “Bagi saya, ini adalah perubahan atau Darién.”

Rekan pengunjuk rasa, Víctor Medina, setuju. “Rencana B adalah mengepak tas Anda dan perbatasan.” Katanya kepada CNN. “Saya tidak bisa membayangkan diri saya hidup enam tahun lagi di bawah pemerintahan ini. Saya tidak bisa menyerahkan masa depan saya, saya keluar dari sini.”
Berkampanye dengan tas Anda siap
Ribuan warga Venezuela telah berjalan kaki melewati hutan dan sungai di Celah Darién antara Kolombia dan Panamá untuk menuju ke utara menuju Amerika Serikat.

Jika Maduro tetap berkuasa, para ahli memperkirakan jutaan orang lainnya akan menyusul. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada bulan Juni oleh perusahaan Venezuela ODH Consultores memperkirakan sepertiga penduduknya sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut setelah pemilu.