Prince88

berita viral terkini

Raja Charles melakukan perjalanan untuk memperingati ulang tahun D-Day
berita hari ini

Raja Charles melakukan perjalanan untuk memperingati ulang tahun D-Day

Raja Charles melakukan perjalanan untuk memperingati ulang tahun D-Day sementara Pangeran William mengambil peran lebih besar

Raja Charles III dari Inggris memulai perjalanan luar negeri pertamanya sejak didiagnosis menderita kanker, melakukan perjalanan melintasi Selat Inggris untuk memperingati 80 tahun Pendaratan D-Day tahun 1944 di Normandia.

Hampir 160.000 tentara Sekutu mendarat di lima bagian garis pantai Normandia yang diduduki Jerman pada tanggal 6 Juni 1944. Operasi Overlord – sebutan D-Day – hingga saat ini masih merupakan invasi amfibi terbesar dalam sejarah, dan merupakan titik balik yang krusial. titik dalam mengalahkan Nazi dalam Perang Dunia II.

Pantai Omaha adalah lokasi pendaratan yang paling mematikan karena pasukan Jerman bercokol di posisi tebing yang dibentengi sehingga memungkinkan mereka menembaki gelombang pertama tentara AS saat mereka mencapai pantai.

Hampir 10.000 tentara Sekutu tewas atau terluka pada D-Day. Jumlah pasti korban jiwa di Jerman pada hari itu tidak diketahui, namun diperkirakan berjumlah antara 4.000 dan 9.000 personel militer.

Raja Charles melakukan perjalanan untuk memperingati ulang tahun D-Day

Raja Charles melakukan perjalanan untuk memperingati ulang tahun D-Day

Pada Kamis pagi, Raja Charles dan Ratu Camilla menghadiri acara peringatan. Kementerian Pertahanan Inggris dan Legiun Kerajaan Inggris di British Normandy Memorial di Ver-sur-Mer. Charles adalah pelindung Royal British Legion dan Normandy Memorial Trust.

Sang Raja, yang mengenakan seragam. Field Marshal No. 4 Tropical Service dengan medali dan dekorasi. Mendesak para sekutu untuk “mengingat pelajaran yang datang kepada kita lagi dan lagi,” sambil berbicara kepada para veteran D-Day.

“Betapa beruntungnya kita dan seluruh dunia bebas bahwa generasi pria dan wanita di Inggris dan negara-negara Sekutu lainnya tidak bergeming ketika saatnya tiba untuk menghadapi ujian itu,” kata Charles, seraya menambahkan bahwa kakeknya. Raja George VI, menggambarkan peristiwa D-Day sebagai “ujian tertinggi.”

Charles merefleksikan kualitas angkatan bersenjata yang terlibat. Dengan mengatakan bahwa mereka “melaksanakan tugas mereka dengan kerendahan hati, tekad dan tekad.”

Ia juga menggunakan pidatonya untuk merefleksikan masa lalu melalui kacamata masa kini. Dengan mengatakan: “Kita mengingat pelajaran yang terus kita peroleh selama beberapa dekade. Tiga negara harus berdiri bersama untuk menentang tirani.”

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *