Kabar Update Zelensky memperingatkan ‘jutaan orang akan terbunuh’ tanpa bantuan AS ke Kyiv
Kabar Update Zelensky memperingatkan ‘jutaan orang akan terbunuh’ tanpa bantuan AS ke Kyiv. Zelensky memperingatkan ‘jutaan orang akan terbunuh’ tanpa bantuan AS ke Kyiv, karena kematian tentara Ukraina mencapai setidaknya 31.000 orang
“Jutaan orang” bisa tewas dalam perang Ukraina dengan Rusia jika anggota parlemen AS tidak menyetujui permintaan bantuan Presiden Joe Biden senilai $60 miliar untuk Kyiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada CNN pada hari Minggu.
Ketika ditanya oleh Kaitlan Collins dari CNN tentang klaim yang dibuat oleh Senator AS J.D. Vance bahwa hasil perang tidak akan berubah bahkan jika Ukraina menerima uang tersebut, Zelensky mengatakan dia tidak yakin Vance “memahami apa yang terjadi di sini.”
“Tentu saja dia tidak mengerti, Alhamdulillah tidak terjadi perang di wilayah Anda,” tambahnya.
Peringatan Zelensky datang hanya beberapa jam setelah pemimpin Ukraina itu membuat pengakuan yang jarang terjadi tentang kehilangan pasukan, dengan mengatakan bahwa sekitar 31.000 tentara Ukraina telah tewas sejauh ini dalam konflik tersebut, dalam sebuah konferensi di Kyiv.
Dalam pidatonya di konferensi tersebut, Zelensky membantah klaim Rusia mengenai jumlah korban di Ukraina yang jauh lebih tinggi. Dia menambahkan bahwa “puluhan ribu” warga sipil tewas di wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia.
Kabar Update Zelensky memperingatkan ‘jutaan orang akan terbunuh’ tanpa bantuan AS ke Kyiv
“Ini merupakan kerugian besar bagi kami. 31.000 orang Ukraina, tentara Ukraina, tewas dalam perang ini. Bukan 300.000. Bukan 150.000, berapa pun kebohongan yang dimiliki (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” kata Zelensky. “
CNN tidak dapat memverifikasi secara independen angka-angka tersebut, yang terjadi pada akhir pekan ketika Ukraina memperingati dua tahun sejak invasi besar-besaran Rusia.
Sepanjang konflik, Kiev ragu-ragu untuk mengakui berapa banyak tentara yang tewas. Mantan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pada Juni 2022 bahwa dia yakin puluhan ribu warga Ukraina telah terbunuh sejak Februari tahun itu.
Dua bulan kemudian, Valerii Zaluzhnyi. Yang saat itu menjabat sebagai panglima angkatan bersenjata Ukraina. Mengatakan 9.000 tentara telah terbunuh.
Para pejabat AS memperkirakan sekitar 70.000 tentara tewas dan hampir dua kali lipat jumlah tersebut terluka.
Sementara itu, Rusia telah kehilangan 87% dari jumlah total pasukan darat aktif yang dimilikinya sebelum invasi. Sebuah sumber yang mengetahui penilaian intelijen AS yang tidak diklasifikasikan yang diberikan kepada Kongres mengatakan kepada CNN pada bulan Desember.