Prince88

berita viral terkini

Tim Vance diberitahu bahwa rumor imigran Haiti tidak benar sebelum diperdebatkan
BERITA POLITIK

Tim Vance diberitahu bahwa rumor imigran Haiti tidak benar sebelum diperdebatkan

Tim Vance diberitahu bahwa rumor imigran Haiti tidak benar sebelum diperdebatkan, Walikota Springfield menegaskan

Kampanye Trump terus mendorong klaim palsu tentang imigran Haiti di Springfield, Ohio, bahkan setelah seorang pemimpin kota terkemuka mengatakan kepada staf kampanye calon wakil presiden menjelang debat presiden bulan ini bahwa rumor tersebut “tidak berdasar,” kata wali kota tersebut, membenarkan hal tersebut. laporan Wall Street Journal.

Seorang staf calon wakil presiden JD Vance menelepon Manajer Kota Springfield Bryan Heck pada tanggal 9 September dan menanyakan apakah rumor yang beredar bahwa imigran Haiti mengambil dan memakan hewan peliharaan di Springfield benar adanya, kata Heck kepada Journal.

“Dia bertanya langsung, ‘Apakah rumor tentang hewan peliharaan diambil dan dimakan benar?’” kata Heck kepada outlet tersebut. “Aku bilang padanya tidak. Tidak ada bukti atau laporan yang dapat diverifikasi untuk menunjukkan bahwa hal ini benar. Saya mengatakan kepada mereka bahwa klaim ini tidak berdasar.”

Tim Vance diberitahu bahwa rumor imigran Haiti tidak benar sebelum diperdebatkan

Tim Vance diberitahu bahwa rumor imigran Haiti tidak benar sebelum diperdebatkan

“Ya, seruan itu telah dibuat,” kata Walikota Springfield Rob Rue kepada. CNN “Laura Coates Live” pada hari Kamis. “Jawabannya telah diberikan, dan apa yang terjadi sejak saat itu telah terjadi.”
CNN telah berulang kali berupaya menghubungi Heck untuk memberikan komentar.

Dalam debat sehari setelah pejabat kota mendiskreditkan rumor tersebut. mantan Presiden Donald Trump mengulangi klaim palsu bahwa imigran Haiti di Springfield mencuri dan memakan hewan peliharaan setempat, sehingga menjadikan komunitas Midwestern menjadi sorotan nasional yang tidak diinginkan dan memicu ancaman kekerasan terhadap komunitas tersebut. penduduk.

Sejak debat 10 September, Springfield telah menerima lebih dari 35 ancaman kekerasan. Termasuk ancaman bom, menurut walikota, yang telah mendorong evakuasi sekolah dasar dan supermarket. Penutupan rumah sakit, dan transisi ke pembelajaran jarak jauh di beberapa perguruan tinggi setempat.

“Springfield yang saya kenal bukanlah yang Anda dengar dalam rumor media sosial,” tulis Gubernur Ohio dari Partai Republik Ohio Mike DeWine. Yang lahir di kota itu, dalam sebuah opini untuk The New York Times pada hari Jumat.

“Sangat mengecewakan bagi saya bahwa Springfield telah menjadi pusat kritik terhadap kebijakan imigrasi Amerika. Karena telah lama menjadi komunitas yang sangat beragam,” tulis DeWine.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *